Kamis, 23 Desember 2010

 syarat-syarat dalam segmentasi pasar yang efektif

Agar bisnis kecil Anda sukses, Anda perlu mengetahui sebanyak mungkin mengenai pesaing Anda sebagaimana Anda mengetahui mengenai perusahaan Anda dan para nasabah. Sayangnya, banyak pemilik bisnis kecil yang membuat kesalahan dengan menunda-nunda hingga pesaing membuka toko di seberang jalan dan menghasilkan laba lebih sedikit selagi mencari tahu siapa dan apa yang dihadapinya.
Sebuah analisis kompetitif memungkinkan Anda mengenali pesaing dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan mereka. Dengan mengetahui tindakan pesaing, Anda akan mempunyai pemahaman lebih baik mengenai produk dan jasa apa saja yang Anda sebaiknya tawarkan; bagaimana Anda dapat memasarkan mereka secara lebih efektif, dan bagaimana Anda dapat memposisikan bisnis Anda.
Analisis kompetitif adalah proses tanpa henti. Anda perlu selalu mengumpulkan informasi mengenai pesaing Anda. Carilah informasi dari website mereka. Bacalah kepustakaan dan brosur mereka. Dapatkan produk mereka. Lihatlah bagaimana mereka menyajikan diri mereka sendiri pada pameran-pameran dagang. Bacalah mengenai mereka dalam penerbitan perdagangan di industri Anda. Berbicaralah dengan nasabah Anda untuk melihat bagaimana pendapat mereka mengenai produk atau jasa yang kompetitif.
Klik pada langkah-langkah di bawah untuk mempelajari lebih lanjut mengenai cara menganalisis pesaing Anda:
Langkah 1: Kenali persaingan Anda
Langkah 2: Lakukan analisis kekuatan dan kelemahan
Langkah 3: Amati peluang dan ancaman
Langkah 4: Tentukan posisi Anda.
Langkah 1: Kenali persaingan Anda
Setiap bisnis mempunyai pesaing, dan Anda perlu meluangkan waktu untuk melihat siapa saja yang dapat dihubungi nasabah Anda untuk memperoleh produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan yang sama seperti produk atau jasa Anda. Bahkan jika produk atau jasa Anda benar-benar inovatif, Anda perlu melihat apa lagi yang akan dibeli nasabah Anda untuk menyelesaikan tugas ini. Misalnya, Anda bisa membuka website yang menawarkan Bingo secara online. Kompetisi Anda tentunya situs Bingo yang lain, situs game web lainnya, aula Bingo di jalan yang sama, dan segala bisnis lain yang bersaing untuk menghasilkan uang dari waktu santai.
Mulailah dengan mencari tahu siapa saja pesaing utama Anda. Ini adalah para pemimpin pasar, perusahaan yang saat ini mendominasi pasar Anda. Mereka mungkin adalah orang-orang yang akan Anda hadapi ketika Anda mencoba mencari nasabah baru. Jika Anda seorang penjual bunga, pesaing adalah semua penjual bunga lain di sekitar Anda. Jika Anda seorang konsultan komputer, pesaing adalah semua konsultan lain dengan kekhususan yang sama.
Berikutnya, carilah pesaing sekunder dan tidak langsung. Ini semua mungkin bukan bisnis yang langsung Anda hadapi, tetapi dengan pasar sasaran yang sama. Kembali ke contoh penjual bunga misalnya, pesaing Anda mungkin hanya toko bunga mawar yang kecil saja, atau mungkin jasa pengiriman bunga berskala nasional, atau departemen bunga/tanaman dari toko serba ada atau took penyedia potongan harga setempat.
Akhirnya, selidiki pesaing potensial Anda. Mereka ini adalah semua perusahaan yang mungkin masuk kedalam pasar Anda dan terhadap siapa Anda perlu siap bersaing. Misalnya, Anda mungkin memiliki gerai yogurt beku sendiri, Anda perlu siap bersaing dengan sejumlah gerai waralaba yogurt berskala nasional, bahkan jika mereka belum hadir di pasar Anda.
Langkah 2: Lakukan analisis terhadap kekuatan dan kelemahan
Setelah Anda mengetahui siapa saja pesaing Anda, tentukan kekuatan mereka dan cari tahu kerentanan mereka. Mengapa nasabah membeli dari mereka? Apakah karena harga? nilai? pelayanan? kenyamanan? reputasi? Fokuskan terutama pada kekuatan dan kelemahan yang "dirasakan" seperti yang Anda lakukan terhadap perusahaan sesungguhnya. Ini karena persepsi nasabah ternyata bisa lebih penting dari kenyataan.
Ada baiknya Anda melakukan analisis kekuatan dan kelemahan dalam bentuk tabel. Tuliskan nama masing-masing pesaing Anda. Kemudian susun kolom-kolom yang memuat semua kategori penting bagi bidang usaha Anda (harga, nilai, pelayanan, lokasi, reputasi, keahlian, kenyamanan, personalia, pemasangan iklan/pemasaran, atau apa saja yang sesuai dengan jenis perusahaan Anda). Begitu tabel Anda siap, peringkatlah semua pesaing Anda, dan cantumkan komentar mengapa Anda memberikan peringkat tersebut. Bahkan Anda bisa memberi tanda merah untuk kekuatan dan biru untuk kelemahan, sehingga secara sekilas Anda dapat mengetahui kedudukan setiap pesaing
Langkah 3: Selidiki peluang dan ancaman
Seringkali kekuatan dan kelemahan adalah faktor-faktor yang berada dibawah kendali perusahaan. Tetapi kalau Anda meneliti para pesaing Anda, Anda juga perlu memeriksa seberapa siap mereka menghadapi faktor-faktor yang berada di luar kendali mereka. Ini dikenal dengan peluang dan ancaman.
Peluang dan ancaman masuk kategori yang cukup luas. Bisa saja berupa segala perkembangan dibidang teknologi, peraturan atau tindakan hukum, faktor ekonomi, atau malahan kemungkinan adanya pesaing baru. Misalnya, sebuah toko cetak foto perlu mengetahui seberapa baik para pesaingnya siap menghadapi kemajuan fotografi digital. Atau sebuah perusahaan yang menjual lewat Web perlu menganalisis bagaimana para pesaingnya siap menghadapi berbagai persoalan keamanan online.
Sekali lagi, cara efektif untuk melakukan ini adalah dengan membuat tabel berisikan nama-nama pesaing Anda dan segala faktor eksternal yang akan berdampak kepada industri Anda. Sehingga dapat mengetahui bagaimana mereka menangani peluang dan ancaman.


Langkah 4. Tentukan posisi Anda
Begitu Anda mengetahui apa saja kekuatan dan kelemahan pesaing Anda, Anda perlu menentukan dimana posisi perusahaan Anda terletak vis a vis persaingan. Sebagian dari ini mungkin jelas dari hasil analisis Anda, tetapi juga ada gunanya untuk meneliti dengan cermat bagaima bisnis Anda beroperasi.
Salah satu cara paling efektif untuk melakukan ini adalah dengan melakukan analisis kekuatan/kelemahan/ peluang/ ancaman dari bisnis Anda. Susunlah peringkat perusahaan Anda dalam kategori yang sama dengan penyusunan peringkat pesaing Anda. Ini akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai dimana letaknya bisnis Anda dalam lingkungan yang kompetitif. Ini juga akan membantu Anda menentukan bidang mana saja yang Anda perlu tingkatkan, dan ciri-ciri apa saja dari bisnis Anda yang perlu Anda manfaatkan untuk memperoleh lebih banyak nasabah.
Pada dasarnya: carilah berbagai cara untuk meningkatkan kekuatan Anda dan mengambil manfaat dari kelemahan pesaing Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar